Kamis, 13 Februari 2014

Persiba Bantul Gunakan Jersey Terbaru ISL 2014

Jersey Home Persiba Bantul 2014


     Dengan satu-satunya klub di Indonesia yang bersponsor aparel lokal alias asli buatan putra Bantul, Persiba semakin siap menggunakan jersey terbarunya yang rencananya akan digunakan pada pertandingan kedua lanjutan ISL melawan Persiram yang akan digelar di stadion kebanggaan masyarakat kabupaten Bantul Stadion Sultan Agung pada tanggal 8 Februari 2014. 
Arwin Rabda
salah satu pemain bintang Persiba
dan idola Paser Bumi (suporter Persiba)

informasi pemesanan atau apapun biar lebih lengkap hubungi via FB toko merchendise Persiba  Reds Warung Merchandise

Rabu, 05 Februari 2014

Perhitungan PKG dan AK


    Assalamualaikum semua... terutama untuk bapak/ibu guru kita yang terhormat,, pada kali ini saya mempostingkan (halah..) sebuah perhitungan PKG dan AK sebagai berikut...


Perhitungan
Contoh 1:
Guru Mata Pelajaran Budiman, S.Pd. adalah guru Bahasa Indonesia dengan jabatan Guru Pertama pangkat dan golongan ruang Penata Muda III/a TMT 1 April 2012. Budiman, S.Pd. yang mengajar 24 jam tatap muka dan telah mengikuti PK GURU pada Desember 2012 mendapat nilai 50. Maka untuk menghitung angka kredit yang diperoleh oleh Budiman, S.Pd. dalam tahun tersebut digunakan langkah-langkah perhitungan sebagai berikut.

1) Konversi hasil PK GURU ke skala nilai 0 – 100 sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 dengan menggunakan formula matematika berikut:
 

Nilai PKG (Skala 100) = (Nilai PKG / Nilai PKG Tertinggi) x 100

Keterangan:
Nilai PKG skala 100 adalah nilai PK Guru Kelas/Mata Pelajaran atau Bimbingan dan Konseling/Konselor dalam skala 0 - 100 menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009.
• Nilai PKG adalah nilai PK GURU Kelas/Mata Pelajaran atau Bimbingan dan Konseling/Konselor yang diperoleh dalam proses PK GURU sebelum diubah ke dalam skala 0 – 100 menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009.
• Nilai PKG Tertinggi adalah nilai tertinggi PK GURU yang dapat dicapai, yaitu 56 (=14 x 4) bagi PK GURU Kelas/Mata Pelajaran (14 kompetensi), dan 68 (=17 x 4) bagi PK Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor (17 kompetensi).


Nilai PK GURU tertinggi untuk pembelajaran adalah 56 (dari 14 Komponen x 4), maka dengan formula matematika tersebut diperoleh Nilai PKG skala 100 = 50/56 x 100 = 89. 23

2) Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009, nilai 89 berada dalam rentang 76 – 90, sehingga Budiman, S.Pd. memperoleh nilai “Baik” (Konversi Pengali Angka Kredit Menjadi 100%).

3) Bila Budiman, S.Pd. mengajar 24 jam per minggu maka berdasarkan rumus tersebut angka kredit yang diperoleh Budiman, S.Pd. untuk subunsur pembelajaran pada tahun 2012 (dalam periode 1 tahun) adalah:

Angka Kredit satu tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
        4
Angka Kredit satu tahun = {(50-3-5) x 24/24 x 100%} = 10,5
4

4) Angka kredit yang diperoleh Budiman, S.Pd. selama tahun 2012 adalah 10.5 per tahun. Apabila Budiman, S.Pd. memperoleh nilai kinerja tetap “Baik”, selama 4 tahun, maka angka kredit untuk unsur pembelajaran yang dikumpulkan adalah 10.5 x 4 = 42.

5) Apabila Budiman, S.Pd. melaksanakan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan memperoleh 3 angka kredit dari pengembangan diri, dan 5 angka kredit dari kegiatan penunjang, maka Sdr. Budiman, S.Pd. memperoleh angka kredit kumulatif sebesar : 42 + 3 + 5 = 50. Karena angka kredit yang dipersyaratkan untuk naik pangkat/jabatan dari Guru Pertama pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a ke Guru Muda pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b adalah 50, maka Budiman, S.Pd. dapat naik pangkat/jabatan tepat dalam 4 tahun.




Contoh 2:
Guru yang mendapat tugas tambahan yang mengurangi jam mengajar tatap muka (misalnya Kepala Sekolah/Madrasah)
Ahmad Sumarna, S.Pd. jabatan Guru Madya pangkat Pembina golongan ruang IV/a TMT 1 April 2014 mengajar mata pelajaran Fisika, diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah, dan memperoleh hasil penilaian kinerja sebagai guru adalah 48 dan sebagai kepala sekolah mendapat jumlah skor rata-rata 18 pada Desember 2014.
 Langkah-langkah perhitungan angka kreditnya adalah sebagai berikut.

Perhitungan angka kredit subunsur pembelajaran:
1) Hasil penilaian kinerja tugas pembelajaran Ahmad Sumarna, S.Pd. adalah: 48/56 x 100 = 85,7.

2) Nilai kinerja guru untuk subunsur pembelajaran/pembimbingan, kemudian dikategorikan ke dalam Amat Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang (50%), atau Kurang (25%) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009. Nilai PK Guru subunsur pembelajaran Ahmad Sumarna, S.Pd. yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah = 85,7 masuk dalam rentang 76 – 90 dengan kategori “Baik” (100%).

3) Angka kredit per tahun subunsur pembelajaran yang diperoleh Ahmad Sumarna, S. Pd. adalah:

Angka Kredit satu tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4

Angka Kredit satu tahun = [{150 - (4 + 12) -15 } x 6/6 x 100%] = 29,75.
      4


Perhitungan angka kredit tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah:
1) Hasil penilaian kinerja Ahmad Sumarna, S.Pd. dalam melaksanakan tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah adalah 18/24 x 100 = 75.

2) Nilai kinerja guru untuk subunsur tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah, kemudian dikategorikan ke dalam Amat Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang (50%), atau Kurang (25%) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009. Nilai PK Guru tugas tambahan Ahmad Sumarna, S.Pd. sebagai Kepala Sekolah = 75 masuk dalam rentang 61 – 75 dengan kategori “Cukup” (75%).

3) Angka kredit per tahun unsur tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah yang diperoleh Ahmad Sumarna, S. Pd. adalah:

Angka Kredit satu tahun = (AKK-AKPKB-AKP) x NPK
4
 Angka Kredit satu tahun = {150-(4+12)-15} x 75% = 22,31. 27
4
4) Total angka kredit yang diperoleh Ahmad Sumarna, S.Pd. untuk tahun 2014 sebagai guru yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah adalah = 25% (29,75) + 75% (22,31) = 7,44 + 16,73 = 24,17.
5) Jika selama 4 (empat) tahun terus menerus Ahmad Sumarna, S.Pd. mempunyai nilai kinerja yang sama, maka nilai yang diperoleh Ahmad Sumarna, S.Pd. sebagai guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah selama 4 tahun adalah 4 x 24,17 = 96,68.
6) Apabila Ahmad Sumarna, S.Pd. melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan dan memperoleh 4 angka kredit dari kegiatan pengembangan diri, 12 angka kredit dari publikasi ilmiah, dan 15 angka kredit dari kegiatan penunjang, maka Ahmad Sumarna, S.Pd. memperoleh angka kredit kumulatif sebesar 96,68 + 4 + 12 + 15 = 127,68. Jadi yang bersangkutan tidak dapat naik pangkat dari golongan ruang IV/a ke golongan ruang IV/b dengan jabatan Guru Madya dalam waktu 4 tahun, karena belum mencapai persyaratan angka kredit yang diperlukan untuk naik pangkat dan jabatan fungsionalnya sebesar 150, karena Ahmad Sumarna, S.Pd, nilai kinerja sebagai kepala sekolah kategori cukup.


Catatan: Perolehan angka kredit guru dengan tugas tambahan lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah selain kepala sekolah diperhitungkan dengan cara yang sama (perbedaannya hanya pada rumus penjumlahannya)

maaf,, cuma itu yang aku berikan, cuma itu yang ku bisa persembahkan,, karna aku ada.... heish sory pak/bu terlalu teropsesi hehehe... terima kasih sudah berkunjung semoga bermanfaat :) 

Selasa, 04 Februari 2014

Contoh BAB I Pendahuluan yang baik dan benar

Pelan pelan ya gan postingan dari ane yg masih newbie. :P

BAB 1 PENDAHULUAN
I.1Latar Belakang
Istilah komputer virus pertama kali digunakan oleh Fred Cohen dalam papernya yang berjudul ‘Computer Viruses – Theory and Experiens’ pada tahun 1984.
Dan pada kesempatan kali ini kami akan membahas salah satu macam cara kerja virus komputer yang membahayakan sistem komputer yaitu virus spyware yaitu virus yang memantau komputer yang terinfeksi.
Spyware adalah salah satu ancaman computer yang terkait dangan internet. Dilihat dari jenisnya, spyware merupakan sebuah software yang diinstall secara rahasia ke dalam komputer tanpa disadari user. Tujuannya adalah mengambil data dari komputer untuk berbagai keperluan.
Spyware artinya software mata-mata. Namun tidak hanya memata-matai user, software ini bias mengumpulkan berbagai informasi penting, seperti kebiasaan berinternet, situs-situs yang dikunjungi, atau bahkan mempengaruhi kinerja komputer.
Spyware bias melakukan penginstalan software tambahan  (selain spyware utama), lalu bias juga memerintahkan browser iuntuk membuka halaman tertentu. Spyware juga umumnya mengubah setting computer yang memungkinkan koneksi internet melambat, atau bahkan memakan memori sehingga pengunaan computer untuk keperluan kerja juga lambat.

I.2 Rumusan Masalah 
Makalah ini terfokuskan pada 3 (tiga) masalah yang akan kami bahas yaitu :
ü  Jelaskan sejarah virus spyware?
ü  Sebutkan cara kerja virus spyware?
ü  Bagaimana cara mengatasi virus spyware?

I.3 Manfaat
ü  Dapat mengetahui cara mengatasi virus spyware.
ü  Dapat mengetahui cara kerja virus spyware.

I.4 Tujuan
Makalah ini disusun dengan tujuan :
ü  Mengetahui tentang sejarah virus spyware.
ü  Mengetahui cara kerja virus spyware.

ü  Mengetahui tentang bagaimana cara mengatasi virus Spyware.

*Perhatikan detail-detailnya..